Pengertian Asma’ul Husna

      Asma’ul Husna adalah nama-nama yang indah, nama yang paling baik yang menggambarkan Allah SWT, seperti berdasarkan dalil-dalil Al-Qur’an sebagai berikut; Pertama, pada Surat Al-‘Araf ayat 180: “Allah mempunyai nama-nama yang indah, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama itu..” Kedua, pada Surat Al-Isra’ ayat 110: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Asma’ul Husna..” Ketiga, pada Surat Thaha ayat 8: “Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai nama-nama yang paling baik (Asma’ul Husna)..” Keempat, pada Surat Al-Hasyr ayat 24: “Dia-lah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk rupa, Yang mempunyai nama-nama yang paling baik (Asma’ul Husna)..” Berdasarkan dari ayat-ayat tersebut dapat diuraikan bahwa Asma’ul Husna merupakan nama-nama yang indah dan paling bagus yang menggambarkan sifatsifat Allah SWT, sebagaimana beberapa ulama berpendapat mengenai makna Asma’ul Husna yang sebenarnya yaitu (seperti dikutip Razi, 2006) Asma’ul Husna adalah asma Allah yang disifatkan dengan al-husna (yang paling baik) karena semua nama Allah itu menunjukkan makna (arti) yang baik-baik, sebab sifat-sifat yang paling baik, sempurna, paling agung dan paling tinggi adalah sifatsifat Allah SWT yang ditunjukkan oleh nama-nama tersebut. Adapun yang menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Asma’ul Husna adalah nama-nama atau sebutan-sebutan yang menunjukkan suatu sifat yang tidak ada 5 bandingannya dan termasuk sifat qadim (azali) bukan pemberian manusia tetapi Allah SWT sendirilah yang telah menanamkan Dzat-Nya dengan itu sejak semula dan seterusnya. (Samiy, 2006 h.26) Asma’ul Husna juga bukan sekedar nama-nama yang paling baik bagi Allah SWT, melainkan nama-nama yang menggambarkan sesuatu yang luar biasa, agung dan mulia yang dibuat oleh Allah SWT untuk mencerminkan keberadaan dan kesempurnaan-Nya. (Khaliq, 2011 h.13).
        Maka dapat disimpulkan, secara etimologi Asma’ul Husna berasal dari kata alasma dan al-husna, al-asma yang berarti nama sedangkan al-husna yang berarti baik. Sedangkan secara istilah, Asma’ul Husna adalah nama-nama, sebutan, gelar Allah SWT yang baik dan agung yang mencerminkan sifat-sifat-Nya. Secara terminologi Asma’ul Husna adalah nama-nama milik Allah SWT yang baik lagi indah untuk menggambarkan kebesaran dan keagungan Allah SWT melalui nama-nama indah-Nya yang sekaligus menggambarkan sifat-sifat Allah SWT. Nama-nama Allah SWT yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah SWT. Tidak hanya sekedar nama-nama indah yang menggambarkan sifat-sifat Allah SWT tetapi sekaligus menggambarkan keberadaan Dzat Allah SWT yang harus di imani dan di amalkan.

         Asma’ul Husna Berdasarkan dalil-dalil Al-Qur’an yang menyebutkan mengenai Asma’ul Husna telah dijabarkan oleh pendapat para ulama diatas bahwa Asma’ul Husna adalah nama-nama yang paling baik. Dari kata al-asma yang artinya nama-nama menunjukkan bilangan atau jumlah bahwa nama-nama yang dimaksud tersebut tidak hanya satu nama saja melainkan lebih dari satu nama. Sejak dahulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, meskipun timbul perbedaan pendapat tentang perbedaan jumlah nama, ada 6 yang menyebutkan 99 nama, 300 nama, 1001 nama bahkan ada yang menyebutkan 124.000 nama. Namun setelah perdebatan tersebut akhirnya telah ditemukan dan disepakati oleh ulama lainnya bahwa jumlah atau bilangan yang tepat adalah sembilan puluh sembilan (99) Asma’ul Husna sebagaimana tercantum dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Musa at-Turmudzi, dari Abu Hurairah r.a., ia berkata bahwa Rasululloh saw. Telah bersabda: “ Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, yaitu seratus kurang satu. Barang siapa menghafalnya (menyebut di luar kepala) niscaya ia akan dimasukkan ke dalam surga. “ (HR. Imam Bukhari) Nama-nama yang dikemukakan dalam hadist at-Turmudzi itu adalah sebagai berikut;

 Ar Rahman Yang Maha Pengasih 
 Ar Rahiim Yang Maha Penyayang 
Al Malik Yang Maha Merajai/Memerintah 
 Al Quddus Yang Maha Suci 
 As Salaam Yang Maha Memberi Keselamatan 
 Al Mu`min Yang Maha Memberi Keamanan 
 Al Muhaimin Yang Maha Pemelihara 
 Al `Aziiz Yang Maha Perkasa 
 Al Jabbar Yang Maha Pemaksa 
 Al Mutakabbir Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran 
 Al Khaliq Yang Maha Pencipta 
 Al Baari` Yang Maha Mengadakan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan) 
 Al Mushawwir Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya) 
 Al Ghaffaar Yang Maha Pengampun 
 Al Qahhaar Yang Maha Penakluk 
 Al Wahhaab Yang Maha Pemberi Karunia
 Ar Razzaaq Yang Maha Pemberi Rezeki 
 Al Fattaah Yang Maha Pembuka Rahmat
 Al `Aliim Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu) 
 Al Qaabidh Yang Maha Menyempitkan (makhluknya) 
 Al Baasith Yang Maha Melapangkan (makhluknya) 
Al Khaafidh Yang Maha Merendahkan (makhluknya) 
 Ar Raafi` Yang Maha Meninggikan (makhluknya) 
 Al Mu`izz Yang Maha Memuliakan (makhluknya) 
 Al Mudzil Yang Maha Menghinakan (makhluknya) 
 Al Samii` Yang Maha Mendengar 
 Al Bashiir Yang Maha Melihat 
 Al Hakam Yang Maha Menetapkan
 Al `Adl Yang Maha Adil 
 Al Lathiif Yang Maha Lembut 
 Al Khabiir Yang Maha Mengawasi 
 Al Haliim Yang Maha Penyantun 
 Al `Azhiim Yang Maha Agung 
 Al Ghafuur Yang Maha Memberi Pengampunan 
 As Syakuur Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai) 
 Al `Aliy Yang Maha Tinggi 
 Al Kabiir Yang Maha Besar 
 Al Hafizh Yang Maha Memelihara 
 Al Muqiit Yang Maha Menjaga 
 Al Hasiib Yang Maha Membuat Perhitungan 
 Al Jaliil Yang Maha Luhur 
 Al Kariim Yang Maha Pemurah 
 Ar Raqiib Yang Maha Mengawasi 8
 Al Mujiib Yang Maha Mengabulkan 
 Al Waasi` Yang Maha Luas 
 Al Hakiim Yang Maha Maka Bijaksana
 Al Waduud Yang Maha Mengasihi 
 Al Majiid Yang Maha Mulia 
 Al Baa`its Yang Maha Membangkitkan 
 As Syahiid Yang Maha Menyaksikan 
 Al Haqq Yang Maha Benar 
 Al Wakiil Yang Maha Memelihara 
 Al Qawiyyu Yang Maha Kuat 
 Al Matiin Yang Maha Kokoh 
Al Waliyy Yang Maha Melindungi
 Al Hamiid Yang Maha Terpuji 
 Al Muhshii Yang Maha Menghitung Segala Sesuatu 
 Al Mubdi` Yang Maha Memulai 
 Al Mu`iid Yang Maha Mengembalikan Kehidupan 
 Al Muhyii Yang Maha Menghidupkan
 Al Mumiitu Yang Maha Mematikan 
 Al Hayyu Yang Maha Hidup 
 Al Qayyuum Yang Maha Mandiri 
 Al Waajid Yang Maha Penemu 
 Al Maajid Yang Maha Mulia 
 Al Wahid Yang Maha Tunggal
 Al Ahad Yang Maha Esa 
 As Shamad Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta 
 Al Qaadir Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan 
 Al Muqtadir Yang Maha Berkuasa 
 Al Muqaddim Yang Maha Mempercepat
  Al Mu`akkhir Yang Maha Mengakhirkan 
 Al Awwal Yang Maha Awal 9 
 Al Aakhir Yang Maha Akhir 
 Az Zhaahir Yang Maha Nyata 
 Al Baathin Yang Maha Ghaib 
 Al Waali Yang Maha Memerintah 
 Al Muta`aalii Yang Maha Tinggi 
 Al Barru Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan) 
 At Tawwaab Yang Maha Penerima Tobat
 Al Muntaqim Yang Maha Pemberi Balasan 
 Al Afuww Yang Maha Pemaaf 
 Ar Ra`uuf Yang Maha Belas Kasih 
 Malikul Mulk Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
Dzul Jalaali Wal Ikraam Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
 Al Muqsith Yang Maha Pemberi Keadilan 
 Al Jamii` Yang Maha Mengumpulkan 
 Al Ghaniyy Yang Maha Kaya 
Al Mughnii Yang Maha Pemberi Kekayaan 
 Al Maani Yang Maha Mencegah 
 Ad Dhaar Yang Maha Penimpa Kemudharatan
 An Nafii` Yang Maha Memberi Manfaat 
 An Nuur Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya) 
 Al Haadii Yang Maha Pemberi Petunjuk 
 Al Badii' Yang Maha Pencipta Yang Tiada Bandingannya 
 Al Baaqii Yang Maha Kekal 
 Al Waarits Yang Maha Pewaris 
 Ar Rasyiid Yang Maha Pandai
 As Shabuur Yang Maha Sabar

1 comment: