Muhammadiyah didirikan KH.Ahmad Dahlan 8
Dzulhijjah 1330 H atau 18 November 1912 M. Kelahiran Muhammadiyah secara formal
lebih tua dari usia Republik ini jika dihitung dari proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia tahun 1945. Identitas Muhammadiyah adalah gerakan Islam
da’wah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid, bersumber pada Al-Qur`an dan
As-Sunnah. Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dimaksudkan gerakannya adalah
da’wah Islam amar ma’ruf nahi munkar disegala bidang kehidupan masyarakat.
Maksud dan tujuan Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Lambang
Muhammadiyah adalah sinar matahari bersinar utama duabelas ditengah bertuliskan
Muhammadiyah dan dilingkari kalimat asyhadu an la ilaha illa Allah wa asyhadu
anna Muhammadan rasul Allah.
Muhammadiyah
dalam kancah gerakan keIslaman dan keIndonesiaan dikenal sebagai gerakan
modernis. Ciri yang melekat pada gerakan modernis Muhammadiyah tidak lepas dari
pengaruh pendirinya yaitu KH. Ahmad Dahlan yang berkemajuan dalam berpikir dan
luas pergaulannya. KH.Ahmad Dahlan pada masa kecilnya bernama Muhammad Darwisy
sepulangnya beliau menunaikan ibadah haji dari Mekah namanya dirubah menjadi
Ahmad Dahlan. Sebagaimana kebiasaan orang Indonesia yang menunaikan ibadah haji
ke Tanah Suci Arab, setelah kembali mengganti nama yang berkonotasi Islam.
Muhammadiyah didirikan KH.Ahmad Dahlan 8 Dzulhijjah 1330 H atau 18 November 1912 M. Kelahiran Muhammadiyah secara formal lebih tua dari usia Republik ini jika dihitung dari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945. Identitas Muhammadiyah adalah gerakan Islam da’wah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid, bersumber pada Al-Qur`an dan As-Sunnah. Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dimaksudkan gerakannya adalah da’wah Islam amar ma’ruf nahi munkar disegala bidang kehidupan masyarakat. Maksud dan tujuan Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Lambang Muhammadiyah adalah sinar matahari bersinar utama duabelas ditengah bertuliskan Muhammadiyah dan dilingkari kalimat asyhadu an la ilaha illa Allah wa asyhadu anna Muhammadan rasul Allah.
Muhammadiyah
dalam kancah gerakan keIslaman dan keIndonesiaan dikenal sebagai gerakan
modernis. Ciri yang melekat pada gerakan modernis Muhammadiyah tidak lepas dari
pengaruh pendirinya yaitu KH. Ahmad Dahlan yang berkemajuan dalam berpikir dan
luas pergaulannya. KH.Ahmad Dahlan pada masa kecilnya bernama Muhammad Darwisy
sepulangnya beliau menunaikan ibadah haji dari Mekah namanya dirubah menjadi
Ahmad Dahlan. Sebagaimana kebiasaan orang Indonesia yang menunaikan ibadah haji
ke Tanah Suci Arab, setelah kembali mengganti nama yang berkonotasi Islam.
Ditunggu postingan selanjutnya yaaa kak, semangat!
ReplyDeleteis the best
ReplyDelete